15 jenis kayu di indonesia

    Hai sobat,selamat datang di blog saya.
buat kalian yang menyukai produk-produk FURNITURE atau hanya sekedar ingin tahu saja,di sinilah tempat yang tepat untuk sobat kunjungi.meskipun blog saya ini masih terbilang baru tapi tenang saja sob,saya akan terus mengembangkan artikel-artikel di blog saya ini agar menjadi pengetahuan atau bahkan sebagai patokan sobat dalam pembuatan produk furniture.
berbekal dari dulu sewaktu saya SMK jurusan Tekhnik Furniture,dan pengalaman saya bekerja di perusahaan mebel yang cukup bonafit,saya akan membagikan pengalaman saya kepada sobat-sobat semuanya.
langsung saja sobat baca artikel di bawah ini.

15 JENIS KAYU DI INDONESIA


FURNITURE adalah bidang yang paling banyak membutuhkan bahan kayu,nah kamu yang ingin cai kayu,menyukai bidang furnitur atau sekedar ingin tahu saja di sin lah tempat yang cocok untuk kamu datangi,di blog saya ini kamu bisa membandingkan mana kayu yang cocok untuk furnitue kamu sob.
INDONESIA adalah negara tropis yang memiliki banyak jenis kayu,dari kayu yang teksturnya halus sampai dengan yang kasar,

1.Jati


      Kayu jati terkenal akan kekuatan dan keindahan seratnya.kayu jati memiliki kekerasan antara 630-720 Kgs/M3
Minyak didalam Kayu Jati ini membuatnya lebih tahan rayap.Kepadatan Kayu Jati membuatnya menjadi kayu favorit untuk dibuat ukiran.
 kayu yang satu ini banyak di gunakan untuk produk furniture,keindahan serat dan pori2nya yang kecil membuatnya mudah di finishing dan menambah nilai jual.dari spesifikasi tadi kayu jati ini akan menjadi produk furniture yang berkelas yang tentu saja hargnya juga tinggi.


2.Meranti/kayu kalimantan

     Kayu Meranti atau biasa di sebut kayu kalimantan karena keberadaanya yang banyak di jumpai di kalimantan meskipun tersebut kayu ini bisa di tanam di daerah jawa,kayu ini memiliki serat yang kasar dan juga keras.tingkat kekerasan kayu meranti antara 580-770 Kgs/m3.
Selain sebagai bahan bangunan dan furniture,kayu ini juga dapat di jadikan bahan kertas.seratnya yang keras kurang cocok bila di finishing menggunakan politur ataupun melamine,yang cocok untuk finishing kayu ini adalah cat.



3. Cendana


       Wangi, itulah ciri khas kayu Cendana.di Indonesia kayu cendana dapat tumbuh subur di Nusa tenggara timur dan telah menjadi komoditas eksport sejak lama.
 Jenis kayu Indonesia yang sering digunakan sebagai bahan baku dupa dan produk-produk kerajinan ini sebenarnya bukan merupakan golongan pohon yang tinggi bahkan bisa disebut sebagai parasit.
Pohon Cendana hanya tumbuh hingga 15 meter dengan diameter batang hanya 30 cm, kayu cendana membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat dipanen dan sulit di budidayakan namun sangat diminati dipasaran menjadikan kayu ini relatif cukup mahal, bahkan dijual dengan takaran kilogram.
Kayu Cendana yang beralih menjadi produk kerajinan dan furniture sebaiknya tidak di finishing, tapi justru dibiarkan polos agar wangi dari Kayu Cendana ini dapat dinikmati saat berinteraksi dengan produk tersebut. Kayu ini sangat baik dan kokoh untuk dijadikan furniture sehingga memiliki nilai jual yg tinggi.



4.Merbau

        Kayu yang berasal dari maluku dan papua ini memiliki tekstur yang keras,kayu merbau berwarna coklat gelap dan dapat tumbuh tinggi hingga 55m dengan diameter -+2m dan memiliki serat yang hampir lurus.
kayu ini menjadi primadona lokal dan eksport karena kuwalitas yang superior.karena tingkat kekerasanya yang tinggi kayu merbau sering di gunakan sebagai tiang bangunan,bak mobil,maupun bahan konstruksi jembatan.
kayu merbau memiliki serat yang pendek,kasar dan getas oleh karena itu kayu merbau sulit untuk di bubut dan di paku,untuk pemotongan dan finishing kayu ini cukup mudah.karena karakternya tersebut kayu ini di jadikan andalan untuk bahan bangunan dan konstruksi.harga kayu merbau bersaing dengan kayu jati.


5.Ulin


     Kayu Ulin merupakan salah satu jenis kayu Indonesia yang sangat tahan terhadap perubahan suhu,kelembaban,tahan oleh serangan rayap dan pengaruh air karena sifatnya yang sangat keras.dapat dijadikan sebagai bahan material pembuatan kapal.
Kayu Ulin dapat tumbuh hingga 50cm dengan diameter hingga lebih dari 1 meter.sejak dahulu kala dipergunakan sebagai bahan pembuat rumah panggung bagi penduduk lokal dan dapat juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan terutama konstruksi.
Selain itu Kayu Ulin juga sering dimanfaatkan oleh penduduk lokal sebagai bahan kerajinan seperti patung hingga perhiasan.
Kayu Ulin termasuk Kelas Kuat I dan Kelas Awet I dengan berat jenis 1.04.


6. Eboni


       kayu yang memiliki nama latin Diospyros celebica,kini sudah cukup langka.kayu ini berwarna paduan hitam dan coklat dengan urat yang kontras membuatnya menjadi kayu yang sangat di buru oleh bangsa asing seperti jepang,amerika,dan eropa.
kegiatan export kayu ini sangatlah tinggi dan mencapai puncaknya pada tahun 1973 dengan mencapai 26000 M3 dan terus menurun hingga kini di tetapkan oleh IUCN&2000 WCN(world conservation union)Red list of threatned species sebagai kayu yang di lindungi.
kayu eboni merupakan kelas awet 1 dan kelas kuat 1 dengan berat jenis rata2 1.05, dengan begitu kayu eboni tergolong berat dan tidak dapat mengapung di air.
kayu eboni dapat tumbuh hingga 40m dengan diameter hingga 1m.kayu dengan serat yang unik ini sering di jadikan material alat music seperti gitar,piano,dan biola.kayu ini dapat juga dapat di gunakan sebagai ukiran,patung,tongkat dan perhiasan.


7. Sonokeling

      kayu sonokeling barasal dari jawa tengah dan jawa timur terutama di daerah yang berbatu dan agak kering.kayu ini memiliki corak yang indah,berwarna coklat gelap dengan alur berwarna hitam membuat kayu ini terlihat eksotis.pohon sonokeling dapat tumbuh hingga 40m dengan diameter hingga 2m.kayu sonokeling sering di manfaatkan untuk membuat berbagai jenis produk seperti furniture,alat music maupun alat2 olahraga.
kayu ini tergolong jenis kayu yang kuat dan keras.kayu ini juga sering di jadika kusen2 mewah yang kuat.kayu ini termasuk kayu indah kelas 1/ kelas awet 1,dan kuat kelas 2.kayu sonokeling cukup menghasilkan minyak kayu yang menjadikan tahan akan serangan rayap dan jamur pembusuk.


8.Sengon/albasia

     Kayu sengon atau albasia hampir bisa di temukan di sluruh indonesia sebagai daerah tropis yang cocok untuk kayu ini tumbuh.kayu ini tidak dapat langsung di jadikan produk atau bahan bangunan karena sifatnya yang mudah patah.kayu ini juga sulit untuk di finishing karena pori porinya yang besar.
meskipun begitu banyak produsen yang mencari kayu tersebut terutama sebagai bahan pembuatan hardboard,playboard,triplek,stik es cream,papan,packing shipping,pallet dan juga sebagai bahan pembuatan kertas.kayu ini berwarna putih kotor dan lunak.untuk harga kayu sengon relatif terjangkau.


9.Trembesi

      Pohon trembesi merupakan jenis pohon yang sangat tinggi akan penyerapan gas CO2 hingga mencapai 29 ton gas.selain manfaatnya sebagai penyerap gas CO2,kayu trembesi semakin di minati banyak orang untuk di jadikan bahan baku furniture,ukiran dan patung.
hal ini di karenakan oleh urat kayu yang di miliki kayu trembesi yang sangat menawan.
kayu ini dapat tumbuh hingga 40m dengan diameter 2m.
kayu trembesi dapat tumbuh di berbagai daerah tropis dan curah hujan yang tinggi seperti pulau jawa,sulawesi,sumatra,maluku, dan nusa tenggara.kayu ini hampir menyerupai kayu jati tetapi beda akan kekuatan dan keawetanya.
kayu trembesi sering di ubah menjadi furniture indoor uang teba-tebal dan lebar di sebabkan kekuatanya yang kurang dan cukup lentur.
kepadatan dan kekerasanya yang kurang membuatnya kurang cocok di jadikan furniture outdoor.kayu trembesi juga sering di jadikan bahan pembuat veneer.


10. Kamper

      Getah dari pohon kamper dapat di jadikan bahan pembuatan kapur barus.dan tentunya hal ini akan menjadikan bisnis yang menjajikan.
selain intu kayu kamper juga sering di gunakan sebagai bahan pembuatan kusen dan pintu.
kayu yang tahan terhadap serangan hama ini membuatnya banyak di minati orang.
kayu kamper banyak jenisnya,dari yang berwarna coklat muda sampai coklat kemerahan mirip dengan kayu mahoni.kayu kamper berasal dari sumatra yang termasuk kayu awet kelas 1 dan 111,dengan kuat kelas 1 dan 11.

11.Bangkirai

     Kayu bangkirai banyak di temukan di daerah indonesia,malaysia dan filipina.
di indonesia sendiri kayu bangkirai di pasok dari hutan kalimantan.
pohon bangkirai dapat tumbuh hingga 40m dengan diameter hingga 130cm.
kayu ini memiliki kekerasan antara 900kg/m3 hingga 1000kg/m3 pada kekeringan 12%.
kayu yang tergolong kuat dan awet ini sering di jadikan untuk furniture oudtoor dan berbagai konstruksi bangunan.akan tetapi kayu yang satu ini cukup sulit untuk di finishing karena seratnya yang kasar dan pori2 yang lebar.
namun jenis bangkirai seratnya cenderung mudah terbuka dan melintir sehingga tidak di sarankan untuk di gunakan pada konstruksi yang membutuhkan kesetabilan tinggi.


12. Sungkai

     Kayu sungkai banyak di jumpai di daerah indonesia seperti sumatra,jawa barat dan kalimantan. kayu sungkai berwarna krem/kuning muda.
sering di gunakan sebagai bahan produk furniture indoor.
kayu ini juga di olah oleh industri menjadi veneer yang warna dan coraknya banyak di minati oleh pasar. kayu sungkai mempunyai corak kayu perpaduan antara kuning dan coklat muda sehingga mempertegas kesan segar dan compact pada furniture indoor.
harga kayu ini lebih murah di bandingkan dengan harga kayu jati/sonokeling.
kayu ini termasuk kayu kuat kelas 11 dan 111 dan awet kelas 11 dan 111.
kayu sungkai tidak di sarankan untuk keperluan furniture outdoor(di luar ruangan) di karenakan ke awetanya yang cukup rendah.


13.pinus

     Kayu pinus berwarna cerah yaitu krem keputihan. warnanya memiliki karakter yang khas karena kecerahanya. alur kayu pinus hampir mirip dengan kayu jati.
bentuk corakny seperti bulatan kecil yang seperti menjadi titik pusat alur kayuny.
kayu pinus cenderung lembek dan mudah rusak ,kepadatan kayunya yang kurang justru di manfaatkan untuk produk-produk kayu yang membutuhkan pengolahan ringan seperti batang korek api,palet kayu untuk shipping dan batang es cream.
kayu pinus memiliki kepadatan 470-510kg/m3 dan kadar air mencapai 12%.
kayu pinus merupakan kayu yang kekuatan dan keawetanya rendah.
warnanya mudah berubah di bawah sinar matahari. jika di gunakan sebagai produk furnitur di sarankan sebagai furniture indoor dan sebaiknya menggunakan ukuran yang tebal dan tidak terkena air.


14.Kelapa

     Kayu kelapa telah banyak di kenal hampir semua orang. mempunyai tekstur yang kasar dengan serat yang lurus-lurus cukup pendek dan berwarna gelap.
kayu ini memiliki corak yang unik dengan warna perpaduan coklat tua dan coklat muda yang kontras. kayu kelapa telah di gunakan sebagai material untuk berbagai keperluan karena berlimpahnya di alam,mulai dari kerajinan kayu sampai furniture.
kayu ini juga sering di gunakan sebagai tiang-tiang bangunan hingga jembatan karena kekuatanya. kayu kelapa termasuk kayu kuat kelas 2.


15.Mahoni

     Kayu mahoni merupakan kayu yang sangat baik dalam hal finishing,di karenakan teskturnya yang halus dan berpori-pori kecil. kayu ini lebih lunak jika di bandingkan dengan kayu jati,oleh karena itu kayu mahoni juga cukup mudah di bengkokkan untuk kebutuhan bentuk-bentuk tertentu. warnanya kemerahan dan berpori-pori kecil,dan coraknya tidak terlalu kelihatan. kayu mahoni sering di gunakan sebagai bahan produk furniture maupun kerajinan tangan.
karena sifatnya yang lunak kayu ini cukup mudah untuk di ukir dan di bentuk-bentuk sesuai keinginan kita. kayu ini cukup tahan terhadap serangan hama kayu.
ketika di proses seperti pemotongan/di paku tidak mudah retak dan mudah untuk di amplas.

    Terima kasih telah berkunjung ke blog saya ya sob.
untuk sementara itu dulu yang dapat saya bagikan ke sobat.
untuk kelanjutanya akan segera saya updeat.
sampai jumpa di artikel selanjutnya ya sob.

Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini