CARA FINISHING KAYU POLITUR DENGAN TEKNIK OLES

 Finishing kayu adalah proses pemberian lapisan(politur) pada kayu agar indah dan awet.finishing kayu dapat di lakukan dengan teknik oles dan semprot.
di pembahasan kali ini kita akan membahas finishing kayu dengan teknik oles (politur).
     
  Politur merupakan salah satu jenis finishing dengan teknik oles.
cara finishing kayu politur dengan teknik oles sangat di kenal pada pembuatan perabot kayu mebel seperti meja,kursi,dipan,perlengkapan rumah tangga dan bahan bangunan seperti pintu,jendel,kusen,kuda2 dll.

Pengerjaan politur tidak terlalu sukar,dapat di lakukan oleh pekerja yang tidak terlalu profesional.



Manfaat politur

politur bukan sekedar untuk melapisi dan mengkilpakan kayu,tetapi juga untuk memperindah dan mempertajam pola serat kayu,serta menjaga kesetabilan kayu dari pengaruh lingkungan dan cuaca.

selain itu politur juga bertujuan untuk menambah daya tarik dan nila jual produk.
perabot kayu yang kita politur menjadi indah sehingga konsumen akan tertarik untuk membelinya.
pemolituran kayu yang tepat juga mengurangi reaksi kayu terhadap suhu dan kelembaban sekitarnya.kayu akan menjadi lebih awet meskipun politur sendiri bukan bahan pengawet kayu.

politur juga mencegah kayu dari serangan hewan pemakan kayu seperti rayap dan teter karena hewan tersebut tidak suka dengan aroma/rasa serlak yang terdapat pada bahan politur.

politur melindungi kayu dari cahaya dan panas matahari langsung maupun tak langsung.seiring berjalanya waktu mungkin lapisan politur akan kusam dan menua,tapi jangan khawatir karena dengan perbaikan lapisan politur saja,keindahan bisa kembali seperti semula.

sebelum di politur ada langkah-langkah yang harus di kerjakan yaitu:

a. amplas permukaan kayu menggunakan amplas ukuran 240 yang bertujuan untuk menghaluskan permukaan,memotong serat-serat yang berdiri,menghilangkan bekas lem,bekas coretan pensil dan noda2 lain yang menempel agar mendapatkan hasil yang maksimal ketika di politur.
saat mengamplas harus searah serat kayu.

b. pemberian woodfiller pada permukaan kayu dengan cara di oleskan menggunakan kuas secara tipis-tipis.
ini bertujuan untuk menutup pori2 permukaan kayu agar penggunaan politur tidak boros sebab politur tidak banyak meresap ke pori-pori kayu.
selain itu juga bertujuan untuk memaksimalkan hasil saat di politur.

c. pengamplasan woodfiller karena woodfiller di perlukan hanya untuk menutup pori-pori permukaan kayu,dan sisanya harus di bersihkan menggunakan amplas ukuran 300.

setelah selesai pengamplasan mari kita ke pembuatan politur
Bahan politur:

1.Serlak

serlak adalah sejenis damar atau getah hasil sekresi kutu lak yang hidupnya parasitis pada tumbuhan tertentu.hasil sekresi tersebut di keluarkan di sekeliling badan kutu sebagai perlindungan terhadap musuh dari luar dan keadaan alam sekitarnya.

lak berasal dari kata laksa(bahasa sansekerta) artinya 100.000 yaitu ungkapan karena begitu banyaknya jumlah larva yang menetas dan berkembang biak.

2.spiritus
spiritus merupakan pelarut serlak,biasanya berwarna biru. spiritus adalah salah satu golongan alkohol(ethanol) sejenis alkohol yang tidak bisa di minum.

agar mendapatkan larutan politur yang baik maka kualitas serlak dan spiritus juga harus baik.spiritus yang baik adalah spiritus yang kandungan airnya hanya 5%,selebihnya adalah ethanol atau alkohol(95%). kadar alkohol yang rendah menyebabkan daya larut spiritus tersebut rendah dan kecepatan menguapnya berkurang sehingga film serlak tidak dapat mengkilap sempurna.

selain pengaruh dari serlak dan spiritus hal itu juga dapat di pengaruhi oleh pemolituran di musim penghujan atau di daerah yang mempunyai kelembaban tinggi.di samping kurang mengkilap,lapisan politur akan memutih dan serat-serat kayu terlihat kusam dan sangat sulit untuk di perbaiki.

pemilihan spiritus yang baik dapat di lakukan dengan cara organoleptik yaitu penggunaan organ atau alat indra tubuh.
caranya adalah kita ambil gelas kecil masing-masing berisi spiritus dengan merk berbeda. kemudian kita masukan kedua jari kita ke setiap tabung(1 jari 1 tabung) secara bersamaan. kemudian kita usapkan bersamaan ke lengan kiri atau benda lain maka akan terlihat yang baik yaitu yang cepat menguap atau kering.

3.Pewarna politur
pewarna politur ada dua macam yaitu pewarna yang larut dalam air dan pewarna yang larut dalam pelarut non air misalnya alkohol,tinner,dan minyak.pewarna yang larut dalam air misalnya nahtol,teres(pewarna makanan),dan tepung pigmen misalnya jelaga untuk warna hitam,oker untuk warna kuning kecoklatan, daocu untuk warna merah maroon,dan banyak lainya.

pewarna yang larut non air misalnya tepung cat dengan berbagai warnanya. demikian pula migrosin yang berwanra merah,melachit yang berwarna hijau. bahan berwarna pigmen pada umumnya menutup serat sehingga hasil pewarnaan politur kedap warna ,dan pola serat kayu tidak terlihat lagi. 

adapun pewarna aniline atau pewarna tanpa endapan memungkinkan hasil politur yang menampilkan serat kayu asli walau berwarna sehingga akan lebih indah.

Pencampuran
ketiga bahan tersebut di campur dengan perbandingan serlak 1 ons:spiritus 1 liter dan pewarna sesuai selera.di aduk hingga serlak larut semuanya.

setelah pembuatan politur kita siapkan bahan untuk memolitur yaitu:
-kuas
-kain

kuas di balut dengan kain hingga serabut kuas terbalut semua.
setelah itu kita celupkan kuas tersebut ke dalam politur tadi dan kita oleskan ke permukaan kayu secara merata dengan cara searah serat kayu.dan harus di bawah terik matahari supaya politur cepat menguap dan hasilnya akan mengkilap.

tetapi jangan sampai terlalu lama berada di bawah terik matahari karena bisa saja lapisan politur yang terlalu tebal akan melepuk karena terlalu panas.
lakukan pemolituran sesui skema di bawah ini:


*pelapisan akhir di sebut juga sebagai clear yang perbandingannya 0.5 ons serlak:1 liter spiritus.

Demikian pembahasan saya tentang cara finishing kayu politur dengan teknik oles.

jangan lupa share blog saya dan berlangganan(gratis) agar terus updeat tentang blog saya ini. bila ada pertanyaan seputar mebel silahkan tulis di kolom komentar.
semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung ke blog saya.

salam sapa dari saya .....sampai jumpa di artikel blog saya selanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 jenis kayu di indonesia